Tanda napas kasar

 ̔
Tanda napas kasar
Diakritik
aksen
tirus( ´ )
tirus ganda( ˝ )
nontirus( ` )
nontirus ganda(  ̏ )
breve( ˘ )
breve terbalik(  ̑ )
karon / háček( ˇ )
cedilla / cédille( ¸ )
sirkumfleks / vokáň( ˆ )
dwititik, trema, umlaut( ¨ )
dot( · )
hook / dấu hỏi(  ̉ )
horn / dấu móc(  ̛ )
makron( ¯ )
ogonek / nosinė( ˛ )
cincin / kroužek( ˚, ˳ )
napas kasar / dasia( )
napas halus / psili( ᾿ )
Tanda kadang-kadang digunakan sebagai diakritik
Apostrof( )
bar( ◌̸ )
titik dua( : )
koma( , )
titik( . )
hubung( ˗ )
gelombang( ~ )
titlo(  ҃ )
Tanda diakritik dalam aksara lain
Diakritik Arab
Diakritik Gurmukhi
Diakritik Ibrani
Diakritik Indik
anusvara( )
chandrabindu( )
nukta( )
virama( )
Diakritik IPA
Diakritik Jepang
dakuten( )
handakuten( )
Diakritik Khmer
Diakritik Suryani
Diakritik Thai
Relasi
Cincin dot
Tugas Fungsitasi

Tanda napas kasar (bahasa Yunani Kuno: δασὺ πνεῦμα atau δασεῖα daseîa; bahasa Yunani: δασεία dasía; Latin spīritus asper), dalam ortografi politonik bahasa Yunani Kuno, adalah sebuah diakritik yang digunakan untuk menunjukkan adanya suara /h/ sebelum vokal, diftong, atau setelah rho. Tetap dipakai dalam ortografi politonik bahkan setelah periode Helenistik, ketika suara itu menghilang dari bahasa Yunani. Dalam ortografi monotonik pada fonologi bahasa Yunani Modern, yang digunakan sejak tahun 1982, tanda napas kasar ini tidak digunakan sama sekali. Tidak adanya suara /h/ suara ditandai dengan tanda napas halus.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search